Palangka Raya-Perekonomian Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menunjukkan pertumbuhan positif sepanjang tahun 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng melaporkan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp222,9 triliun, sementara berdasarkan harga konstan 2010, nilainya mencapai Rp118,7 triliun.
Secara keseluruhan, ekonomi Kalteng tumbuh 4,46 persen dibandingkan tahun 2023. Jika dibandingkan triwulan IV-2023 (y-on-y), ekonomi Kalteng mengalami kenaikan 4,43 persen, sedangkan secara triwulanan (q-to-q), pertumbuhan mencapai 8,29 persen dibandingkan triwulan III-2024.
Kepala BPS Provinsi Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti mengatakan, berdasarkan struktur PDRB atas dasar harga berlaku (ADHB) menurut lapangan usaha, perekonomian Kalteng masih didominasi oleh sektor-sektor utama sebagai berikut, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan – 22,36 persen, Industri Pengolahan – 15,75 persen, Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor – 12,48 persen, Pertambangan dan Penggalian – 10,68 persen.
“Keempat sektor ini secara keseluruhan menyumbang 61,28 persen dari total PDRB Kalteng. Dari sisi pengeluaran, perekonomian Kalteng didorong oleh, ekspor barang dan jasa-52,37 persen, pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) – 38,31 persen, pengeluaran konsumsi rumah tangga (PK-RT) – 37,49 persen, pengeluaran konsumsi pemerintah (PK-P) – 12,82 persen, pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (pk-lnprt) – 1,65 persen
perubahan inventori – 0,24 persen,”ucapnya.
Sementara itu, Impor Barang dan Jasa, yang menjadi komponen pengurang dalam PDRB menurut pengeluaran, mencatat kontribusi sebesar 42,88 persen. Pada triwulan IV-2024, ekonomi Kalteng tumbuh 4,43 persen dibandingkan triwulan IV-2023 (y-on-y). Sektor dengan pertumbuhan tertinggi adalah Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib yang tumbuh 13,75 persen, sementara dari sisi pengeluaran, PK-LNPRT mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 12,16 persen.
“Secara triwulanan (q-to-q), ekonomi Kalteng mengalami lonjakan 8,29 persen dibandingkan triwulan III-2024. Kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib kembali mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 34,39 persen, sedangkan dari sisi pengeluaran, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) tumbuh 21,13 persen,”lanjutnya.
Secara regional, perekonomian di Pulau Kalimantan masih didominasi oleh Kalimantan Timur, yang memberikan kontribusi 47,29 persen terhadap total PDRB Kalimantan. Kalimantan Tengah menempati urutan keempat dengan kontribusi 12,28 persen.
“Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil, Kalimantan Tengah terus memperkuat perannya dalam perekonomian regional. Pemerintah daerah diharapkan dapat terus mendorong sektor-sektor strategis agar pertumbuhan ekonomi semakin berkelanjutan dan inklusif,” ungkapnya.
