PALANGKARAYA, SUARAKALIMANTANMEMBANGUN.COM – Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna).
Adapun kegiatan dilaksanakan bertempat di Ballroom Hotel BW, Palangka Raya pada Senin (19/6/2023) Pagi.
Dalam laporannya, Plt Kepala Pelaksana BPBPK Provinsi Kalteng, H. Ahmad Toyib dalam laporannya menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan untuk menyusun suatu rencana aksi dalam rangka menghadapi kondisi pasca terjadinya bencana.
“Kegiatan ini diikuti oleh Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten/Kota se- Kalteng. Harapannya kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan untuk merumuskan suatu rencana kedepannya,” ucapnya.
Lanjutnya melalui Bimtek ini para peserta diharapkan akan mendapat dukungan yang semakin kuat dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, serta dapat memahami dan mengerti pengkajian kebutuhan pasca bencana.
“Melalui kegiatan ini, nantinya para peserta diharapkan dapat segera membuat proposal bantuan dana ke BNPB baik proposal kegiatan fisik maupun proposal pemulihan sosial ekonomi pasca bencana,” tutur Toyib.
Sementara itu, Staff Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Herson B. Aden menyampaikan kegiatan ini tentunya sangat penting bagi Provinsi Kalteng, dalam rangka mengantisipasi dampak bencana yang terjadi.
“Yang namanya bencana ini tidak dapat kita prediksi. Kita prioritaskan tetap melakukan pencegahan, namun adakalanya bencana tetap terjadi. Sehingga dengan adanya kegiatan Bimtek ini, Pemerintah Kabupaten/Kota di Kalteng mempunyai langkah pasca terjadinya bencana,” tutur Herson.
Oleh karena itu, dengan diundangnya perwakilan Badan Penanggulangan Bencana se- Kalteng, harapannya para stakeholder yang lebih tahu karakteristik di daerahnya masing-masing dapat menyusun rencana pasca terjadinya bencana. (TO)