Kakanwil Ditjenpas Kalteng Pimpin Monev sebagai Bentuk Pengawasan Melekat di Rutan Kuala Kapuas

oleh -14 Dilihat
oleh

Kuala Kapuas — Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana, memimpin langsung kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) sebagai bentuk pengawasan melekat di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kuala Kapuas, Rabu (25/6).

Kegiatan yang dilaksanakan bersama Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Yudo Adi Yuwono, beserta tim ini berfokus pada kualitas pelayanan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Tim Kanwil Ditjenpas Kalteng meninjau langsung berbagai fasilitas pelayanan dasar, dimulai dari dapur hingga poliklinik, guna memastikan standar pelayanan berjalan sesuai ketentuan.

Salah satu titik perhatian dalam kunjungan ini adalah pengecekan kesesuaian menu makanan dengan daftar menu harian. Pemeriksaan dilakukan secara cermat untuk memastikan hak-hak dasar WBP terpenuhi, termasuk dari aspek kesehatan dan gizi. Kakanwil juga menyampaikan pentingnya menjaga kualitas makanan sebagai bagian dari pemenuhan standar pelayanan minimum di rutan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap pelayanan, sekecil apa pun, benar-benar dijalankan dengan baik dan sesuai standar. Ini adalah bagian dari komitmen kita untuk menjunjung tinggi prinsip pemasyarakatan yang manusiawi,” ujar I Putu Murdiana.

Selain dapur, tim juga memeriksa kondisi dan kelengkapan fasilitas poliklinik, buku register pelayanan tahanan, serta fasilitas pengawasan lainnya dan juga koperasi pada Rutan Kapuas. Evaluasi ini dilakukan secara menyeluruh untuk mengidentifikasi potensi kekurangan serta perbaikan yang diperlukan demi optimalisasi fungsi rutan sebagai tempat pembinaan.

Dalam arahannya, Kakanwil menegaskan bahwa pengawasan melekat merupakan strategi penting dalam mendorong kinerja optimal di jajaran pemasyarakatan. Ia mengingatkan agar seluruh jajaran rutan senantiasa melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas.

“Pengawasan ini bukan semata mencari kekurangan, tetapi sebagai bentuk pendampingan agar seluruh jajaran bisa terus meningkatkan pelayanan. Rutan bukan hanya tempat menahan, tapi juga membina. Mari kita buktikan bahwa pemasyarakatan di Kalimantan Tengah terus berbenah,” tegas I Putu Murdiana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.