BPS Kalteng: Garis Kemiskinan Perkotaan dan Perdesaan Meningkat, Didominasi Kebutuhan Pokok

oleh -627 Dilihat
oleh

Palangka Raya-Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti mengatakan, garis Kemiskinan pada September 2024 adalah sebesar Rp641.524,00 per kapita per bulan. Dibandingkan Maret 2024, Garis Kemiskinan naik sebesar 2,82 persen.

“Dengan memperhatikan komponen Garis Kemiskinan (GK), yang terdiri dari Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan (GKBM), terlihat pada Tabel 4 bahwa peranan komoditas makanan masih jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditas bukan makanan,”ucapnya saat saat prescon di aula BPS Kalteng, Rabu (15/1/2025).

Besarnya sumbangan GKM terhadap GK pada September 2024 di perkotaan sebesar 74,86 persen dan di perdesaan sebesar 79,00 persen.

“Pada September 2024, komoditas makanan yang memberikan sumbangan terbesar pada GK, baik di perkotaan maupun di perdesaan, pada umumnya hampir sama. Beras masih memberi sumbangan terbesar, yakni sebesar 20,93 persen di perkotaan dan 24,69 persen di perdesaan,”tambahnya.

Selain itu, rokok kretek filter memberikan sumbangan terbesar kedua terhadap GK (13,37 persen di perkotaan dan 14,59 persen di perdesaan).

“Komoditas lainnya adalah daging ayam ras (6,04 persen di perkotaan dan 5,09 persen di perdesaan), telur ayam ras (4,64 persen di perkotaan dan 3,76 persen di perdesaan), mie instan (3,38 persen di perkotaan dan 2,94 persen di perdesaan), gula pasir (2,53 persen di perkotaan dan 3,50 persen di perdesaan), dan seterusnya,”lanjutnya.

Komoditas bukan makanan yang memberikan sumbangan terbesar, baik pada GK perkotaan dan perdesaan, adalah perumahan (8,09 persen di perkotaan dan 9,50 persen di perdesaan), bensin (4,68 persen di perkotaan dan 2,80 persen di perdesaan), dan listrik (3,40 persen di perkotaan dan 1,66 persen di perdesaan).

“Urutan selanjutnya adalah sumbangan dari pendidikan, perlengkapan mandi, perawatan kulit, muka, kuku, dan rambut, serta sabun cuci,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.