Palangka Raya – Dalam merespons situasi konflik sosial dan maraknya kasus pencurian sawit di Kalimantan Tengah, Damang Jekan Raya, Kardinal Tarung, menegaskan komitmen penuh instansinya dalam mendukung penegakan hukum. Ia mengkritik pendekatan yang hanya fokus pada akibat tanpa menelusuri penyebab utama.
“Pemerintah harus menjalankan fungsi regulasi dan menegakkan hukum. Namun, menegakkan hukum seperti menegakkan benang basah jika hanya berfokus pada akibat tanpa menginventarisir sebab,” ujarnya melalui pesan singkat pada Sabtu, 25 Mei 2024.
Tarung menekankan perlunya inventarisasi penyebab dan menuntut konsistensi dari oknum pemerintah yang bersih dan berwibawa. Ia juga menyoroti perlunya penelitian mendalam mengenai identitas para pencuri, menekankan bahwa alasan pencurian mungkin lebih kompleks dari sekadar kelaparan, termasuk kemungkinan terkait dengan kejahatan berlapis seperti narkoba.
“Mencuri adalah kejahatan yang mungkin berhubungan dengan kejahatan lain seperti narkoba. Penanganannya harus holistik dan melibatkan sinergi positif,” pungkasnya.
