Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng telah menggelar pelepasan Bantuan Sosial Kemanusiaan di Wilayah Provinsi Kalteng, dengan upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasaran.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, H Nuryakin, menyatakan dalam sambutan tertulis Gubernur bahwa setiap Hari Besar Keagamaan, seperti bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri, sering diiringi dengan peningkatan permintaan masyarakat terhadap beberapa komoditas bahan pokok, khususnya beras.
Oleh karena itu, koordinasi antara Pemerintah Daerah, Satgas Pangan, Bulog, dan instansi lainnya sangat penting untuk mengendalikan inflasi dan menjaga kesejahteraan masyarakat.
Dalam upaya membantu masyarakat yang kurang mampu memenuhi kebutuhan pokok, Pemprov Kalteng menggelar kegiatan Pasar Murah di 14 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah dengan total alokasi 1.420 ton beras.
Rincian alokasi bantuan mencakup berbagai daerah seperti Kabupaten Murung Raya, Barito Utara, Barito Timur, Barito Selatan, Kapuas, Pulang Pisau, Kotawaringin Timur, Seruyan, Kotawaringin Barat, Sukamara, Lamandau, Gunung Mas, Katingan, dan Kota Palangka Raya.
Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng, Rangga Lesmana, menjelaskan bahwa Paket bantuan yang dibagikan berupa beras bersubsidi seberat 10 kg dengan nilai 175 ribu rupiah, namun masyarakat hanya perlu membayar 20 ribu rupiah per paketnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Kepala Instansi Vertikal, dan Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.