Palangka Raya-Kepala BPS Provinsi Kalteng, Eko Marsoro, mengungkapkan, ekonomi Kalimantan Tengah tahun 2023 secara kumulatif tumbuh sebesar 4,14 persen.
“Pertumbuhan terjadi pada hampir semua Komponen Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT (PK-LNPRT) sebesar 7,69 persen diikuti oleh Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) sebesar 6,08 persen,”ucapnya.
Sementara itu, Komponen Impor Barang dan Jasa yang merupakan faktor pengurang dalam PDRB menurut pengeluaran tumbuh sebesar 0,11 persen.
“Adapun untuk struktur PDRB Kalimantan Tengah menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku tahun 2023 didominasi oleh Komponen ekspor barang dan jasa yang mencakup lebih dari separuh PDRB Kalimantan Tengah yaitu sebesar 54,17 persen, diikuti oleh Komponen PMTB sebesar 38,26 persen,”tambahnya.
Sementara itu, komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 37,26 persen, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) sebesar 12,14 persen, Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT (PK-LNPRT) sebesar 1,49 persen dan Komponen Perubahan Inventori sebesar negatif 0,11 persen.
“Komponen Impor Barang dan Jasa memiliki peran sebesar 43,21 persen, bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah 2023, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,95 persen, diikuti Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 1,11 persen dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) sebesar 0,77 persen,”ungkapnya.