Palangka Raya – Dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya bersama UPTD Puskesmas Tangkiling menggelar kegiatan Penyuluhan dan Pemeriksaan Skrining Penyakit Menular bagi 31 (tiga puluh satu) orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (22/11).
Bertempat di Klinik Lapas Kelas IIA Palangka Raya, Tim Kesehatan Puskesmas Tangkiling dibantu Tim Kesehatan Lapas Kelas IIA Palangka Raya bersama melaksanakan penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan skrining penyakit menular seperti HIV, Syphillis dan HBS-Ag.
Dalam sambutannya, Dokter Lapas Kelas IIA Palangka Raya, Marianna, menyampaikan tindak lanjut dari kegiatan ini nantinya akan dilakukan anamnesa ulang pada WBP yang hasil screanning HBS-Ag Positif dan akan berkoordinasi dengan Puskesmas Tangkiling untuk pengobatan WBP yang hasil skriningnya positif HBS-Ag (Hepatitis).
“Kegiatan ini merupakan upaya deteksi dini kesehatan untuk mewujudkan warga binaan Lapas Kelas IIA Palangka Raya yang sehat. Maka dari itu, tindak lanjut dari kegiatan ini sangat penting dilakukan dengan segera agar tidak terjadi penyebaran,” jelas Marianna.
Selanjutnya, Dokter Ahli Muda Puskesmas Tangkiling, Gari Kharisma, bersama tim memberikan pengetahuan lebih lanjut tentang apa yang dimaksud dengan penyakit menular, apa penyebabnya, hingga bagaimana cara mencegahnya. Beliau juga memberikan pemahaman kepada warga binaan mengenai penanganan bagi seseorang yang terdeteksi, mulai dari treatment yang dilakukan, hingga pencegahan agar tidak tertular pada yang lain.