Agustus 2023 Frekuensi penerbangan di Kalteng alami penurun sebesar 8,93 persen

oleh -280 Dilihat
oleh

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng Eko Marsoro, saat melakukan presslist di kantor BPS Kalteng, Senin (2/10/2023)

Palangka Raya-Frekuensi penerbangan di Kalimantan Tengah selama Agustus 2023 menurun sebesar 8,93 persen dibanding Juli 2023, yaitu dari 1.064 penerbangan menjadi 969 penerbangan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng Eko Marsoro mengatakan, Frekuensi penerbangan selama Agustus 2023 lebih tinggi dibanding frekuensi penerbangan pada bulan yang sama tahun 2021, tetapi lebih rendah dibanding tahun 2022.

“Penurunan frekuensi penerbangan diikuti dengan penurunan jumlah penumpang. Jumlah penumpang angkutan udara mengalami penurunan sebesar 11,90 persen, dari 109.220 orang (Juli 2023) menjadi 96.220 orang (Agustus 2023),”ucapnya.

Peningkatan ini berasal dari jumlah penumpang datang yang turun 20,24 persen dan jumlah penumpang yang berangkat turun 2,07 persen. Sama halnya dengan jumlah penumpang, volume arus barang yang menggunakan angkutan udara juga mengalami penurunan sebesar 3,83 persen.

“Penurunan ini berasal dari volume barang bagasi yang diangkut turun 9,87 persen. Namun untuk volume barang kiriman yang diangkut naik 4,97 persen,”tambahnya.

Dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, frekuensi penerbangan pada Agustus 2023 mengalami penurunan sebesar 18,37 persen, yaitu dari 1.187 penerbangan (Agustus 2022) menjadi 969 penerbangan (Agustus 2023).

“Jika dilihat dari bandar udara yang digunakan, penurunan jumlah penumpang angkutan udara di Kalimantan Tengah selama Agustus 2023 dibanding bulan sebelumnya terjadi hampir di seluruh bandara,”lanjutnya.

Jumlah penumpang di Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat turun sebesar 8,29 persen (dari 32.465 orang menjadi 29.775 orang), Bandara H Asan, Kotawaringin Timur turun sebesar 25,11 persen (dari 7.293 orang menjadi 5.462 orang), Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya turun sebesar 12,55 persen (dari 64.890 orang menjadi 56.744 orang), dan bandara lainnya turun sebesar 7,28 (dari 4.572 orang menjadi 4.239 orang), konsentrasi penumpang didominasi oleh Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya (58,97 persen), diikuti oleh Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat (30,94 persen), dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur (5,68 persen).

“Sementara itu, volume arus barang yang mencapai 1.331 ton terdistribusi melalui Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya (67,92 persen), Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat (23,82 persen), dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur (6,54 persen),”ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.