PALANGKARAYA, SUARAKALIMANTANMEMBANGUN.COM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan Rapat Antara dalam rangka penyediaan data/informasi dan peta potensi serta peluang usaha Tahun 2023 di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Senin (11/9/2023).
Kepala DPMPTSP Kalteng melalui Sekretaris Dinas, Sukarno dalam laporannya pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa maksud dari rapat tersebut adalah untuk memfasilitasi koordinasi dan komunikasi dalam rangka Penyediaan Data/informasi, Peta Potensi, dan Peluang Usaha Provinsi Kalimantan Tengah antara tim tenaga ahli konsultan dengan pemerintah daerah yang menjadi lokus kegiatan.
“Selain itu juga untuk memberikan dan atau mendapatkan informasi, saran atau masukkan terhadap hal-hal yang sudah dikerjakan, apa yang perlu dikurangi atau ditambahkan/dilengkapi. Dalam rangka mendapatkan hasil penyediaan data/informasi dan peta potensi serta peluang usaha provinsi Kalimantan Tengah yang baik dan bermanfaat maksimal bagi peningkatan dan pengembangan iklim investasi daerah,” katanya.
Sebagai informasi, kegiatan Rapat Antara dalam rangka Penyediaan Data/Informasi dan Peta Potensi serta Peluang Usaha Provinsi Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2023 ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 11-13 September 2023, dalam bentuk forum diskusi grup.
Adapun pemateri pada kegiatan tersebut adalah Tim Tenaga Ahli dari Konsultan selaku pelaksana pekerjaan.
“Sementara pesertanya adalah pejabat teknis penanaman modal pada DPMPTSP dan pejabat teknis perencanaan pada BAPPEDA Kabupaten yang menjadi lokus kegiatan. (Kabupaten Sukamara, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Barito Selatan, dan Kabupaten Kapuas),” ungkapnya.
Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kalteng, Sri Widanarni saat diwawancarai oleh sejumlah media usai kegiatan mengatakan, dengan tersedianya data potensi, data informasi yang baik terkait dengan potensi daerah maupun peluang usaha daerah akan menarik investor untuk berinvestasi di Kalimantan Tengah.
“Kita juga mengharapkan nantinya dengan adanya investor akan berdampak juga terhadap kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Tengah. Yang pasti ketika kita bisa menyajikan data itu dengan akurat dan sesuai dengan kondisi pastinya akan bisa menarik para investor,” kata Sri.
Sri menyebut, sejatinya Kalimantan Tengah ini kaya dengan sumber daya alam, tidak hanya pada sektor perkebunan dan pertambangan saja melainkan juga di sektor pariwisata.
“Pariwisata juga merupakan salah satu sektor unggulan kita, kemudian juga sektor kelautan dan perikanan, saat ini juga kita menjadi tempat untuk pengembangan food estate dan ini hal yang menarik,” jelasnya.
Dirinya berharap dengan adanya rapat yang dilaksanakan tersebut akan tergali potensi yang ada di Kalimantan Tengah serta dapat menarik para investor.
“Maka dengan adanya rapat ini diharapkan akan tergali potensi-potensi yang ada, sehingga menjadi data informasi dan peluang usaha yang diharapkan dapat menarik investor untuk datang ke Kalimantan Tengah,” tutup Sri.
