PALANGKARAYA, SUARAKALIMANTANMEMBANGUN.COM – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora (Gelombang Rakyat) Indonesia, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendeklarasikan usulan Calon Presiden dalam Pemilu 2024 yakni H. Prabowo Subianto.
Kegiatan dilaksanakan bertempat di sekretariat DPW Partai Gelora Provinsi Kalteng, Jalan G. Obos Induk, Palangka Raya pada Senin (31/7/2023) Sore.
Ketua DPW Partai Gelora Provinsi Kalteng, Elyas menyampaikan ada 7 Kriteria Capres pada Pemilu 2024 mendatang, sesuai dengan perspektif Partai Gelora Indonesia. Tentunya dengan 7 Kriteria tersebut, menjadi salah satu pertimbangan pihaknya mengusulkan nama H. Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.
“Yang pertama adalah kuat dan amanah. Jika diterjemahkan dalam bahasa politiknya yakni bisa dipercaya dan bisa diandalkan,” ucap Elyas.
Lanjutnya dalam Islam pemimpin menggunakan istilah Al’ Ajir karena pemimpin itu dalam bahasa demokrasi adalah orang yang kita pilih untuk mengurus hidup kita (rakyat), lalu menggajinya supaya dia bisa mengurus kehidupan kita.
Yang kedua adalah relevan dengan zaman. Pada waktu orang memilih pemimpin dalam perspektif agama, orang tidak memilih yang sempurna pada dasarnya tetapi orang memilih yang tepat. Jadi tidak memilih yang sempurna tapi yang tepat, yang tepat dengan situasinya.
“Jangan mencari orang yang sempurna diantara capres-capres yang ada. Tetapi cari siapa yang paling tepat situasinya dengan kondisi kita saat ini,” tutur Elyas.
Selanjutnya yang ketiga yakni capres haruslah bukan proxy dari negara lain. Harapannya jangan ada pemimpin yang akan menjadikan Indonesia sebagai medan tempur negara lain. Lalu yang keempat adalah pemimpin mampu antisipasi Krisis global atau krisis geopolitik. Yang artinya seorang pemimpin harus siap untuk mengantisipasi ancaman khususnya situasi geopolitik yang terjadi.
Kelima yakni mampu atasi krisis lingkungan dan krisis ekonomi, yang artinya Capres kedepannya adalah capres yang memahami geopolitik juga mampu mengatasi krisis lingkungan dan ekonomi. Lalu yang keenam adalah mampu mencegah polarisasi dan disintegrasi Bangsa, karena seperti yang kita ketahui Indonesia ini beragam dari agama, ras, etnis sehingga diharapkan pemimpin kedepannya mampu menjaga bangsa ini agar jangan sampai terpecah-belah.
Serta yang ketujuh adalah membangun politik populasi dan bukan politik identitas. Sekarang waktunya kita membutuhkan narasi yang menyatukan kita sebagai bangsa karena kita sangat berbeda, tapi pada waktu yang sama mengilhami kita untuk menghadapi krisis global yang sekarang ini sedang terjadi.
Kita akan mempertahankan politik populasi yaitu politik jalan tengah yang akan menyatukan dan mencegah polarisasi yang selama ini sudah terjadi efek dari Pilpres 2014 dan 2019.
Ancaman terbesar kita dalam pilpres yang akan datang itu adalah polarisasi yang sangat berbahaya bagi keutuhan kita sebagai bangsa. Sekarang kita perlu kekuatan politik populasi atau politik jalan tengah yang kuat agar bisa menjadi faktor pemersatu.
“Berdasarkan 7 kriteria di atas maka DPW Gelora Kalimantan Tengah mendeklarasikan usulan Calon Presiden dalam pemilu 2024 adalah H. Prabowo Subianto. Semoga deklarasi usulan ini dapat mendorong berbagai pihak untuk juga mendukung gerakan ini,” tutupnya. (TO)
