PALANGKARAYA, SUARAKALIMANTANMEMBANGUN.COM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar kegiatan Forum Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) se- Kalteng.
Adapun kegiatan dilaksanakan bertempat di Ballroom Hotel Loca, Jalan RTA Milono km. 3,3 Palangka Raya pada Rabu (31/5/2023) Pagi.
Dalam laporannya, Kepala DPMPTSP Provinsi Kalteng Sutoyo menyampaikan kegiatan ini bertujuan sebagai forum komunikasi dan diskusi terhadap permasalahan-permasalahan khususnya dalam pelayanan terpadu satu pintu di Provinsi Kalteng.
“Kegiatan ini melibatkan beberapa pihak maupun stakeholder terkait lainnya, serta diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang masih ada saat ini dalam pelayanan terpadu satu pintu, agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan, terhadap pelaku usaha yang akan berinvestasi di Kalteng,” tutur Sutoyo.
Lanjutnya dengan adanya kegiatan ini, diharapkan adanya sinergi antara DPMPTSP dan instansi terkait lainnya di Provinsi Kalteng. Sehingga kendala-kendala terkait Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) atau Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dapat dicari solusinya melalui forum tersebut.
Sementara itu, Sekda Provinsi Kalteng, H. Nuryakin dalam sambutannya sekaligus membuka acara menyampaikan salah satu inovasi dalam PTSP adalah perizinan berbasis elektronik, merupakan salah satu inovasi yang relevan dengan kondisi saat ini.
“Nah ini para investor, tanpa harus stand by ke kantor ya, jadi dengan adanya perizinan berbasis elektronik ini diharapkan dapat mempermudah proses layanan perizinan di Provinsi Kalteng,” ucap Sekda.
Lanjut Sekda salah satu hal yang mendasari layanan tersebut adalah Pemprov Kalteng mengupayakan Sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Hal ini dilakukan dalam rangka mendorong mendorong kesejahteraan masyarakat di Provinsi Kalteng.
“Dengan kegiatan ini pimpinan DPMPTSP dapat bersinergi dalam hal layanan perizinan yang ada di Kalteng. Sehingga kendala ini bisa dicari solusinya secara tepat dan cepat. Apalagi investasi ini di Kalteng lumayan meningkat, serta harapannya investasi di Kalteng juga jangan sampai merusak lingkungan dan mensejahterakan masyarakat,” tutur Sekda. (TO)