PALANGKARAYA, SUARAKALIMANTANMEMBANGUN.COM – Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah (DLH Kalteng) menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Lingkungan Hidup Tahun 2023.
Adapun kegiatan dilaksanakan bertempat di Hotel Aquarius, Palangka Raya pada Selasa (30/5/2023) Malam.
Dalam sambutannya , Plt Kepala DLH Provinsi Joni Harta, menyampaikan kegiatan Rakorda DLH ini merupakan pertemuan tahunan instansi DLH se- Provinsi Kalteng.
“Sesuai dengan tema kegiatan yakni “Mewujudkan Pembangunan Berwawasan Lingkungan Kalteng Makin Berkah” diharapkan menjadi suatu forum untuk memajukan pengelolaan lingkungan hidup di Provinsi Kalteng,” ucapnya.
Lanjutnya, dalam Rakorda ini salah satunya juga bertujuan untuk membahas langkah-langkah penyelesaian masalah lingkungan hidup di Provinsi Kalteng. Hal ini sejalan dengan meningkatnya investasi di Kalteng dari berbagai sektor di Provinsi Kalteng dan pembangunan IKN di Kalimantan.
Serta yang tak kalah penting adalah membahas tentang Dana Bagi Hasil – Dana Reboisasi (DBH-DR) dan diharapkan pengelolaan DBH-DR semakin menunjang pengelolaan lingkungan hidup semakin baik.
“Sehingga indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) semakin baik dari waktu ke waktu. Dalam kesempatan ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada 7 perusahaan yang CSR nya mendukung pengelolaan kegiatan peduli hidup di Kalteng,” tutur Joni.
Sementara itu dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan, Sekda Provinsi Kalteng, H. Nuryakin menyampaikan dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan, untuk meningkatkan pengelolaan dalam rangka menjaga dan melestarikan lingkungan hidup di Provinsi Kalteng.
“Apalagi tantangan lingkungan hidup kedepannya semakin meningkat, seperti gelombang panas yang terjadi selain itu diharapkan kegiatan ini dapat menjadi salah satu upaya untuk menjaga lingkungan hidup di Provinsi Kalteng,” kata Sekda.
Harapannya Provinsi Kalteng dapat berkontribusi dalam pengelolaan lingkungan untuk mengurangi efek gas rumah kaca. Serta yang tidak kalah penting agar dapat melakukan upaya pencegahan terjadinya Karhutla, mengingat saat ini sudah menjelang musim kemarau.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para stakeholder terkait dapat fokus pada upaya pencegahan Karhutla dan juga dapat memanfaatkan penggunaan DBH-DR untuk sebaik-baiknya pengelolaan lingkungan yang baik,” tutupnya. (TO)