PALANGKARAYA, SUARAKALIMANTANMEMBANGUN.COM – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kelompok Kerja Operasional Pembinaan, Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu (Pokjanal) Posyandu se- Kalteng 2023.
Dalam laporannya, Kepala Dinas PMD Provinsi Kalteng, Aryawan menyampaikan kegiatan tersebut mengambil tema “Peningkatan Kinerja Posyandu Menuju Kalteng Makin Berkah”.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan koordinasi, pembinaan fasilitas dan advokasi Pokjanal Posyandu. Kemudian mendiskusikan strategi pembinaan Pokjanal Posyandu, agar Posyandu di Kalimantan Tengah dapat berperan aktif dan meningkatkan strata Posyandu,” ucap Aryawan.
Lanjutnya, kegiatan rakor tersebut juga bertujuan untuk memperkuat komitmen dan menyamakan persepsi untuk meningkatkan kinerja Posyandu di Provinsi Kalteng.
Harapannya input dari kegiatan tersebut yakni adanya regulasi Pokjanal Posyandu, rencana tindak lanjut, serta adanya rekomendasi-rekomendasi. Adapun output yang diharapkan adalah adanya program dari Pokjanal untuk keberlangsungan posyandu di Provinsi Kalteng.
Sementara itu, Sekda Provinsi Kalteng H. Nuryakin dalam sambutannya sekaligus membuka acara menyampaikan, pembangunan daerah dilaksanakan akan efektif apabila dilaksanakan oleh semua pihak.
“Posyandu hadir untuk memberdayakan masyarakat dan mempunyai tugas untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi. Dalam rakor ini juga melibatkan semua stakeholder terkait, sehingga diharapkan adanya koordinasi dan sinergitas sehingga dapat terinventarisir posyandu sehingga dapat mengukur peran posyandu dalam pembangunan di Kalteng,” ucap Sekda
Adapun jika Pokjanal dilakukan secara tepat, bahkan hingga ke tingkat Desa dapat berperan dalam penurunan angka stunting di Provinsi Kalteng. Karena penurunan angka stunting adalah program yang harus diprioritaskan, khususnya untuk meningkatkan kesehatan di Provinsi Kalteng.
“Untuk melihat pelayanan dasar ditingkat wilayah, posyandu ini sangat penting. Pelayanan dasar ini adalah bagaimana memberdayakan masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kesehatan keluarga. Sehingga jika Pokjanal ada, maka posyandu ini harus diaktifkan karena Pokjanal ini adalah tempat berhimpun untuk dibina.” tutur Sekda.
Oleh karena itu pihaknya berharap, para stakeholder di daerah dapat memperhatikan posyandu yang ada di Kalteng. Serta hasil rakor ini dapat menjadi acuan untuk program agar nantinya dapat diimplementasikan ke masyarakat.
Adapun kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 56 peserta dari instansi terkait se- Kalteng. Hadir sebagai pemateri kegiatan diantaranya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalteng, Ivo Sugianto Sabran. (TO)