QRIS Hadir untuk Pembayaran Pajak di Kalteng, Praktis dan Efisien

oleh -38 Dilihat
oleh
Kepala Bappenda Kalteng, Anang Dirjo

PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus berinovasi memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan publik.

Salah satunya melalui Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kalteng yang kini tengah melakukan uji coba sistem pembayaran pajak menggunakan QRIS, yang dapat dilakukan melalui ponsel maupun minimarket terdekat.

Kepala Bappenda Kalteng, Anang Dirjo, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut arahan Gubernur Kalteng untuk mempermudah wajib pajak, khususnya yang berdomisili jauh dari pusat layanan.

“Sesuai arahan Bapak Gubernur, masyarakat diharapkan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya besar ataupun menempuh perjalanan jauh hanya untuk membayar pajak,”ucapnya saat Rapat Rekonsiliasi PKB, Opsen PKB, BBNKB, Opsen BBNKB, dan Opsen MBLB Triwulan II 2025 di Aula Bappenda Kalteng, Kamis (14/8/2025).

Terdapat pajak dengan nominal kecil, bahkan hanya Rp500, namun biaya perjalanan untuk membayarnya justru jauh lebih besar. Dengan sistem QRIS, kendala tersebut dapat diatasi.

“Hari ini kami telah melakukan simulasi pembayaran pajak melalui QRIS. Mudah-mudahan pada minggu ini sudah dapat kami distribusikan ke seluruh UPT,”tambahnya.

Masyarakat nantinya cukup mengakses aplikasi di ponsel dan mengisi tiga data sederhana, yaitu NIK, nomor telepon, dan nomor polisi.

“Pembayaran dapat dilakukan melalui berbagai saluran, termasuk perbankan, dompet digital seperti Gopay, serta jaringan ritel Alfamart dan Indomaret,” lanjutnya.

Aplikasi yang diberi nama Huma Betang ini dikembangkan oleh vendor asal Korea Selatan, dengan penamaan yang selaras dengan visi dan misi Gubernur Kalteng.

“Aplikasi sudah siap digunakan dan hanya tinggal proses distribusi. Malam ini rencananya kami akan melakukan simulasi lanjutan,”ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.