PALANGKA RAYA-Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat di bidang pencarian dan pertolongan (SAR), khususnya dalam menghadapi bencana banjir, di Aula Kecamatan Jekan Raya, Selasa (24/6/2025).
Kegiatan edukatif ini menyasar 80 peserta dari berbagai unsur masyarakat setempat, dengan tujuan utama membekali mereka kemampuan evakuasi mandiri saat bencana datang.
Kepala Basarnas Palangka Raya, AA Ketut Alit Supartana, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan dini berbasis masyarakat, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah rawan banjir.
“Kami ingin masyarakat memiliki bekal untuk mengevakuasi diri sendiri, keluarga, maupun lingkungan sekitar sebelum tim SAR datang. Jangan sampai panik saat bencana datang,”ucapnya.
Dalam pelatihan yang digelar satu hari tersebut, peserta mendapatkan materi singkat serta praktik langsung di lokasi. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan kondisi darurat banjir, teknik evakuasi dasar, hingga koordinasi awal dengan pihak SAR.
“Kegiatan ini bersifat praktis, tidak hanya teori, agar peserta benar-benar paham langkah-langkah evakuasi mandiri,” tambahnya.
Selain itu, berharap, kegiatan seperti ini dapat memperluas pemahaman masyarakat terhadap peran dan keberadaan Basarnas serta memperkuat ketangguhan komunitas lokal dalam menghadapi bencana.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih siap. Karena sebelum tim SAR tiba, warga adalah penolong pertama bagi dirinya sendiri dan sekitarnya,”ungkapnya.
