Palangka Raya-Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana, melakukan kunjungan ke Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah. Kedatangannya disambut langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah, Undang Mugopal, Rabu (5/2).
Dalam kunjungan tersebut, Kakanwil turut didampingi oleh sejumlah Pejabat di lingkungan Kanwil Ditjenpas Kalteng serta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Palangka Raya.
Salah satu agenda utama dalam pertemuan ini adalah perkenalan diri Kakanwil Ditjenpas Kalteng yang baru. Selain itu, dibahas pula sejumlah isu strategis, di antaranya proses serah terima aset dan pegawai Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan), termasuk pengagendaan waktu serah terima aset serta pengecekan kondisi barang sitaan sebelum resmi diserahterimakan.
Selain itu, perhatian juga diberikan pada isu anak berhadapan dengan hukum (ABH), di mana kedua belah pihak sepakat untuk terus menjalin sinergi dalam upaya perlindungan dan pembinaan terhadap ABH.
Pada kesempatan tersebut, Kakanwil menyampaikan pentingnya kolaborasi antara Ditjenpas dan Kejaksaan dalam mewujudkan sistem peradilan yang lebih efektif, mulai dari proses peradilan, eksekusi putusan, hingga pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP).
“Kunjungan ini diharapkan dapat semakin mempererat kerja sama antara Kanwil Ditjenpas Kalimantan Tengah dan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah dalam mendukung tugas dan fungsi masing-masing instansi,” ucap I Putu Murdiana.
Lebih lanjut, Kakanwil Ditjenpas Kalimantan Tengah mengatakan melalui kunjungan ini juga akan semakin mempererat hubungan kerja sama antara Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah dan Kanwil Ditjenpas Kalimantan Tengah.
“Dengan komunikasi dan koordinasi yang baik, kita dapat memastikan bahwa setiap tahapan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi akan berjalan dengan baik kedepannya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah, Undang Mugopal, menyambut baik kunjungan tersebut dan menegaskan komitmen Kejaksaan dalam mendukung langkah-langkah strategis kedua belah instansi.
“Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergitas dan koordinasi antara kedua instansi dalam berbagai aspek pemasyarakatan dan hukum,” ungkapnya.
