Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Perkebunan (Disbun) mengambil langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Salah satu program unggulannya adalah penanaman jagung dan padi gogo, yang dirancang untuk memanfaatkan lahan kurang produktif di wilayah Kalteng.
Kepala Disbun Kalteng, Rizky Badjuri, menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari komitmen daerah untuk mendukung Program Strategis Nasional di sektor pangan.
“Kami memanfaatkan potensi lahan yang ada di Kalimantan Tengah untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Tidak hanya meningkatkan produksi pangan, tetapi juga memberikan dampak positif pada ekonomi masyarakat,”ucapnya, Kamis (23/1).
Program penanaman jagung dan padi gogo ini dirancang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga untuk meningkatkan kemandirian pangan di tingkat nasional.
“Selain mendukung ketahanan pangan, program ini juga diharapkan membuka lapangan kerja baru, terutama di wilayah pedesaan. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya memperoleh manfaat ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan,” tambahnya.
Pemanfaatan lahan untuk penanaman jagung dan padi gogo juga menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengintegrasikan sektor pertanian dan perkebunan ke dalam strategi pembangunan yang lebih luas.
“Melalui program ini, Disbun Kalteng menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan penguatan ketahanan pangan. Keberhasilan program ini diharapkan menjadi model bagi daerah lain dalam mengoptimalkan potensi lahan mereka untuk mendukung ketahanan pangan nasional,”ungkapnya.
