Palangka Raya-Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin dan Achmad Zaini, kembali turun langsung ke masyarakat untuk mendengarkan aspirasi dan masukan, Minggu (10/11/2024) malam.
Pasangan calon Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin dan Achmad Zaini menyempatkan diri bersilaturahmi dengan warga di Jalan Sri Rejeki, Jalan R.T.A Milono km. 9.
Kunjungan ini merupakan langkah pasangan calon untuk memahami kebutuhan masyarakat secara langsung.
Beberapa warga menyampaikan harapan mereka terkait program BPJS Kesehatan gratis dan peluang pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Salah satu topik utama yang dibahas adalah keberlanjutan BPJS Kesehatan gratis, program yang sudah dijalankan Fairid pada periode pertamanya. Salah seorang warga menekankan pentingnya ketersediaan program ini untuk memastikan kesejahteraan warga, terutama bagi mereka yang kurang mampu.
Menanggapi hal tersebut, Fairid menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong program ini agar tetap berlanjut.
“Kami berkomitmen untuk terus mengupayakan BPJS Kesehatan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya bagi warga kurang mampu. Harapannya, program ini akan membantu meringankan beban masyarakat dalam aspek kesehatan,”ucapnya.
Selain itu, warga yang menanyakan peluang untuk terlibat dalam sektor UMKM demi meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.
“Jika terpilih nanti, bersama bapak Zaini berencana memperkenalkan jalur khusus dan pendampingan intensif bagi pelaku UMKM baru. Kami akan mempermudah jalur masuk bagi masyarakat yang ingin memulai usaha kecil,” tambahnya.
Tidak hanya itu, akan ada pembinaan serta pendampingan agar mereka dapat mengembangkan bisnisnya dengan baik, termasuk dalam hal perizinan. Ini akan menjadi salah satu fokus utama untuk mendukung perekonomian di Palangka Raya.
“Pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat sektor UMKM sebagai pilar ekonomi lokal, pasangan Fairid dan Zaini tentunya akan berjanji mengatasi tantangan yang kerap dihadapi pelaku usaha kecil, seperti akses permodalan, pelatihan, dan pemasaran produk,”ungkapnya.