Palangka Raya-Wakil Gubernur Kalteng yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kalteng, Edy Pratowo mengatakan, isu stunting saat ini masih menjadi persoalan serius bagi pemerintah di semua jenjang, diseluruh wilayah Indonesia tidak terkecuali di Kalimantan Tengah.
“Stunting merupakan ancaman utama bagi kualitas manusia Indonesia, juga ancaman serius terhadap kemampuan daya saing bangsa. Kolaborasi kerja berbagai pihak menjadi kunci untuk memastikan konvergensi antar program hingga ke tingkat desa/kelurahan untuk menurunkan stunting,”ucapnya, saat membuka kegiatan rapat koordinasi pemetaan (mapping) rencana kerja dan penandaan (tagging) anggaran stunting tahun 2024, di aula Bapeddalitbang, Selasa 6 Februari 2024.
Selain itu, upaya ini tidak bisa hanya dilakukan oleh satu lembaga saja, atau hanya dari unsur pemerintah pusat saja, tetapi membutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah daerah, pemerintah desa/kelurahan, akademisi, pihak swasta, lembaga swadaya masyarakat, dan berbagai unsur lainnya.
“Untuk mengatur mekanisme dan kolaborasi antar lembaga dalam melaksanakan program dan kegiatan percepatan penurunan stunting, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden No. 72 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Perpres ini memberikan dasar hukum untuk melakukan penguatan kerangka substansi, intervensi, pendanaan, serta pemantauan dan evaluasi yang diperlukan dalam berbagai upaya percepatan penurunan stunting, target secara nasional,”tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung menambahkan, rapat tersebut bertujuan agar perangkat daerah dapat memetakan kegiatan prioritas yang merupakan bagian dari program kerja perangkat daerah.
“Adapun, Prioritas itu meliputi rencana pembangunan jangka Panjang, rencana pembangunan jangka menengah, rencana strategis, rencana kerja dan anggaran, selain itu finalisasi data aksi matrik perangkat daerah provinsi dan kabupaten/kota sebagai implementasi data rencana aksi matrik daerah.
“Terkahir terpetakannya renja dan anggaran stunting
Kalimantan Tengah Tahun 2024,”ungkapnya.