Palangka Raya-Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) mengadakan Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan se-Kalteng di Aula Eka Hapakat (AEH) Lantai III Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (28/11/2023).
Kepala Bappedalitbang Kalteng, Leonard S. Ampung, mengatakan, kemiskinan merupakan salah satu isu utama dalam pembangunan, oleh karena itu, diperlukan upaya bersama dan kolaborasi rasional dalam penanggulangannya.
“Berdasarkan definisi dari Badan Pusat Statistik (BPS), kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar, terutama makanan, dan bukan hanya diukur dari sisi pengeluaran,”ucapnya.
Tujuan terlaksananya kegiatan ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi kendala dalam upaya penanggulangan kemiskinan, selain itu juga dalam hal ini pemerintah daerah agar dapat menyusun perencanaan penanggulangan kemiskinan yang lebih tepat sasaran dan bersifat prioritas.
“Tidak hanya itu, ini juga menjadi langkah kita bersama dalam memberikan pembaruan terkait upaya penghapusan kemiskinan ekstrem,”tambahnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo dalam sambutannya mengugkapkan, bahwa Pemprov Kalteng telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi kemiskinan dan menekan angka kemiskinan di provinsi yang berjuluk Bumi Tambun Bungai itu.
“Komitmen pemerintah untuk memperkuat upaya penanggulangan kemiskinan, menciptakan solusi berkelanjutan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, semua langkah terus kita lakukan untuk menekan angka kemiskinan di Kalteng. Contohnya, dengan melaksanakan gerakan peningkatan kesejahteraan keluarga dan kegiatan-kegiatan lainnya,”lanjutnya.
Seperti diketahui, bahwa tingkat kemiskinan di Kalteng mengalami penurunan sebesar 9,36 persen.
“Semoga pada tahun 2024, angka kemiskinan di Kalteng dapat terus ditekan dan mengalami penurunan,”ungkapnya.