Dirjen Perkebunan Kementan RI Gelar Kunjungan Kerja ke Kalteng 

oleh -302 Dilihat
oleh
Suasana pertemuan dalam rangka kunjungan kerja Dirjen Perkebunan Kementan RI. (TO)

PALANGKARAYA, SUARAKALIMANTANMEMBANGUN.COM – Direktur Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia Andi Nur Alamsyah, menggelar kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Salah satu agenda kegiatan kunjungan kerja tersebut yakni menggelar pertemuan di aula Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalteng, Jalan Jenderal Sudirman, Palangka Raya pada Rabu (5/7/2023).

Dalam sambutannya, Plt. Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng H. Rizky R. Badjuri menyampaikan, kedatangan Dirjen Perkebunan Kementan RI akan melakukan kunjungan ke daerah-daerah yang ada di Provinsi Kalteng.

“Tentunya kami mengucapkan terima kasih atas kedatangan Bapak Dirjen Perkebunan ke Provinsi Kalimantan Tengah, semoga nantinya program-program yang berkaitan dengan sektor perkebunan, akan semakin lebih optimal lagi kedepannya,” ucap Rizky.

Lanjutnya, selain komoditas kelapa sawit salah satu komoditas perkebunan yang memiliki potensi diantaranya adalah kakao, kopi dan karet. Pihaknya berharap adanya komoditas yang bisa dioptimalkan selain kelapa sawit, khususnya di Provinsi Kalteng.

Sementara itu, Dirjen Perkebunan Kementan RI Andi Nur Alamsyah menyampaikan bahwa 80 persen permasalahan di Direktorat Perkebunan adalah tentang kelapa sawit, sehingga hal tersebut tentunya menjadi fokus pihaknya dari waktu ke waktu.

“Sudah setahun saya menjabat sebagai Dirjen Perkebunan, saya berharap Dirjen Perkebunan dapat menjadi Institusi yang bekerja lebih efisien dan mengedepankan kolaborasi,” ucap Andi.

Lanjutnya, dengan hadirnya dirinya dan juga satgas Sawit ke Provinsi Kalteng. Salah satu poin penting adalah menyangkut dengan tata kelola, hal itu tentunya juga sesuai dengan instruksi dari Presiden RI. Apalagi sektor perkebunan merupakan salah satu sektor yang berkontribusi besar pada negara.

Selain itu dia juga mendorong agar para stakeholder agar dapat memanfaatkan dan memaksimalkan dana BPDKS (Badan pengelola dana perkebunan kelapa sawit) agar dapat mendatangkan kebaikan bagi masyarakat. (TO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.