BMKG Kalteng Imbau Warga Tetap Waspada Cuaca Ekstrem

Redaksi

Palangka Raya-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah Kalimantan Tengah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.

Berdasarkan pembaruan peringatan dini cuaca pada Minggu (26/10/2025) pukul 09.00 WIB, sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang.

Kepala BMKG Kalimantan Tengah, Agung Sudiono Abadi, menjelaskan bahwa potensi hujan diperkirakan mulai terjadi sekitar pukul 09.10 WIB di beberapa wilayah, di antaranya Kabupaten Kapuas (Basarang), Kabupaten Barito Selatan (Dusun Hilir), dan Kabupaten Pulang Pisau (Kahayan Hilir serta Sebangau Kuala). Kondisi ini juga diperkirakan dapat meluas ke sejumlah kabupaten dan kota lain di Kalimantan Tengah.

“BMKG mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap kemungkinan terjadinya hujan disertai petir dan angin kencang. Kami juga mengingatkan untuk menghindari aktivitas di ruang terbuka saat cuaca sedang tidak bersahabat,”ucapnya.

Kondisi cuaca tersebut diprakirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 12.00 WIB. Masyarakat diimbau agar senantiasa memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, terutama yang berada di wilayah rawan bencana seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

“Selain itu berdasarkan prakiraan cuaca tiga harian BMKG (26–28 Oktober 2025), sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah berada pada level peringatan “Waspada” terhadap potensi hujan sedang hingga lebat,” tambahnya.

Adapun wilayah yang perlu mendapat perhatian lebih, yakni Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau, yang berada pada level “Siaga” karena berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat.

“Sementara itu, untuk periode 29 Oktober hingga 1 November 2025, BMKG memprediksi kondisi cuaca yang relatif serupa masih akan berlangsung di sejumlah wilayah Kalimantan Tengah, termasuk Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Katingan, Seruyan, Gunung Mas, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, dan Kota Palangka Raya,”lanjutnya.

BMKG juga mencatat adanya potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus di beberapa wilayah yang dapat menimbulkan hujan lebat, disertai angin kencang dan petir. Kondisi ini juga berpotensi meningkatkan tinggi gelombang di wilayah perairan selatan Kalimantan Tengah, dengan ketinggian antara 0,5 hingga 1,0 meter atau dalam kategori rendah.

“Bagi masyarakat yang beraktivitas di laut atau pesisir, kami harapkan untuk selalu memperhatikan informasi prakiraan cuaca maritim agar dapat berlayar dengan aman,”tuturnya.

Selain potensi hujan, BMKG juga mengingatkan agar masyarakat tetap memperhatikan kondisi lingkungan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama di daerah yang masih memiliki tingkat kekeringan cukup tinggi.

“BMKG Kalimantan Tengah terus melakukan pemantauan perkembangan cuaca secara intensif. Masyarakat diharapkan untuk selalu memperbarui informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG, baik melalui situs web, media sosial, maupun aplikasi Info BMKG,” ungkapnya.

Bagikan:

Tags:

Redaksi

Redaksi

Suara Kalimantan Membangun | Media online dengan semangat inovatif, informatif, dan kreatif. Hadirkan berita, ide, dan inspirasi untuk masyarakat.

Berita Terkait