Edy Pratowo Apresiasi KORMI Kalteng, Tekankan Kekompakan di FORNAS

oleh -26 Dilihat
oleh

Palangka Raya-Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, secara resmi melepas kontingen Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kalteng menuju Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII tahun 2025. Acara pelepasan berlangsung di Aula Jayang Tingang, lantai satu Kantor Gubernur, Senin pagi, 21 Juli 2025.

Ketua Kontingen, Rio Kriswana, dalam laporannya menyebut partisipasi Kalteng dalam ajang nasional ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas induk organisasi olahraga (Inorga) dalam membina dan memajukan olahraga masyarakat serta melestarikan olahraga tradisional.

“Meningkatkan kualitas dan kompetensi para pegiat, baik atlet maupun pelatih. Mewujudkan, mensosialisasikan, serta mengembangkan olahraga masyarakat di Kalimantan Tengah,”ucapnya.

FORNAS bukan hanya soal olahraga, tetapi juga sarana memperkenalkan seni dan budaya lokal sebagai daya tarik wisata.

“Hal itu diwujudkan melalui berbagai cabang seperti Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya (OTKB), Olahraga Kesehatan dan Kebugaran (OKK), serta Olahraga Petualangan dan Tantangan (OPT) yang kini tengah berkembang pesat di tanah air,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, melalui sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Gubernur Edy Pratowo, menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus KORMI Kalteng atas komitmennya membesarkan olahraga masyarakat di Bumi Tambun Bungai.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus KORMI Provinsi Kalimantan Tengah dalam mengembangkan KORMI di Kalimantan Tengah,”lanjutnya.

Seiring berlakunya Undang-Undang Keolahragaan Nomor 11 Tahun 2022, posisi KORMI kini sejajar dengan KONI dan National Paralympic Committee (NPC), dengan perbedaan fokus: KONI menangani olahraga prestasi, sementara KORMI bergerak di bidang olahraga masyarakat.

“Untuk itu saya berpesan kepada seluruh pemangku kepentingan agar bersatu padu membangun olahraga, baik prestasi maupun masyarakat, mengingat Kalimantan Tengah memiliki banyak pegiat potensial di daerah-daerah,”tuturnya.

Pentingnya menjaga kearifan lokal dalam mengembangkan olahraga masyarakat, termasuk dalam pelestarian dan pembudayaan olahraga yang digemari publik. Jumlah Inorga yang telah terbentuk di bawah KORMI Kalteng kini mencapai 104, yang menurut Edy menjadi tantangan tersendiri dalam memilih cabang olahraga yang cocok dengan karakter daerah.

“Saya pribadi yang sudah lama berkecimpung di dunia olahraga, tahu betul bahwa menjadi yang terbaik tidak semudah yang dibayangkan. Dibutuhkan latihan, tekad, dan semangat kuat,”urainya.

Kepada para pegiat yang akan bertanding di FORNAS VIII agar menjaga kekompakan, kesehatan, serta nama baik daerah selama berada di NTB.

“Kedepan saya berharap kepada seluruh Inorga yang berhimpun di KORMI, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, agar dapat melakukan pembinaan secara berkelanjutan,”ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.