PALANGKA RAYA-Niat hati ingin menolong, justru berujung pilu. Bunga (21), seorang karyawati di Palangka Raya, tak menyangka niat baik ibunya membantu seorang kenalan malah menjadi bumerang. Betapa tidak, iPhone yang dikredit atas nama sang ibu justru menunggak cicilan hingga enam bulan. Sementara sang peminjam, pria berinisial Kumbang (41), justru hilang bak ditelan bumi.
“Saya mau minta bantuan dr sampean bisa kah cak? jadi gini cak, waktu itu sekitar 9 bln yg lalu ibu saya ada nolongin orang, nah orang tersebut pinjam nama ibu saya untuk mengkredit iPhone. di bulan 1-3 itu dibayar kewajiban sama orangtersebut,” ucapnya.
Tapi setelah 3 bulann itu orgnya tiba tiba seperti mau lepas tanggung jawab nya untuk membayar tagihan tersebut.
“Saya sudah hubungi yang bersangkutan tapi responnya iya mbak tunggu sebentar saya lagi usaha untuk cari duitnya. tapi ternyata itu cuma omongan omongan manis yang bersangkutan untuk menenang kan kami. kami orang tidak punya pak, niat hati mau membantu orang karna dia mohon mohon tapi ternyata malah ditipu. kami gabisa bayar tagihan yang sudah dipakai org tersebut sampai akhirnya tiap bulan kami di datangin terus sama pihak leasing,”tambahnya.
Selain itu juga sudah usaha untuk nyari orang tersebut tapi gada ada ketemu. dan ternyata kata pihak leasing nya yg kena tipu sama orang tersebut engga cuma 1 orang saja lebih dari 1 ternyata. begitu pak kurang lebih kronologi nya, sayaa ada cht dgn yg bersangkutan dr cara yg halus smpe cara yg agak kasar saking dongkolnya,” curhat Bunga kepada Cak Sam.
Cak Sam kemudian meminta bantuan warganet untuk mencari keberadaan sangat Kumbang. Tidak sampai satu jam, berkat bantuan teman-teman di media sosial, akhirnya Kumbang ditemukan keberadaannya dan langsung dipertemukan dengan Bunga.
Di hadapan Cak Sam dan Bunga, Kumbang meminta maaf karena selama beberapa bulan tidak ada kabar dan berjanji untuk melunasi cicilannya tersebut.
