Pemerintah dan Masyarakat Harus Bergerak Bersama Lawan Polusi Plastik

oleh -33 Dilihat
oleh

PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Apel Bersama dan Sarasehan dalam rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 di halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Rabu, (11/6/2025).

Apel yang mengusung tema “Hentikan Polusi Plastik” itu menjadi momentum penting memperkuat komitmen bersama melawan krisis lingkungan global, khususnya ancaman limbah plastik yang kian menggunung.

Gubernur Kalteng melalui Plt. Sekretaris Daerah, Leonard S. Ampung, membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menegaskan, peringatan Hari Lingkungan Hidup bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan panggilan moral untuk bertindak nyata.

“Polusi plastik bukan lagi masalah kecil. Ini adalah bom waktu ekologis yang mengancam kehidupan manusia, ekosistem laut, dan keberlanjutan bumi,”ucapnya.

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) 2023, Indonesia memproduksi sekitar 56,6 juta ton sampah per tahun. Dari angka itu, 10,8 juta ton merupakan sampah plastik. Ironisnya, hanya sekitar 39 persen yang berhasil dikelola dengan baik.

“Jika tidak ada terobosan luar biasa, seluruh TPA di Indonesia diprediksi penuh pada 2028. Ini ancaman nyata yang harus kita jawab bersama,”tambahnya.

Pemprov Kalteng pun menyerukan langkah konkret bagi seluruh kepala daerah se-Kalteng, segera susun Peraturan Daerah tentang larangan plastik sekali pakai, bangun fasilitas pengolahan sampah lokal, dan jadikan ruang publik sebagai pusat edukasi hidup minim sampah.

“Bawa botol sendiri, tolak sedotan plastik, gunakan tas belanja sendiri, dan kampanyekan isu lingkungan di media sosial. Langkah kecil seperti memilah sampah dan menolak plastik sekali pakai diyakini mampu menciptakan gelombang perubahan besar demi masa depan bumi yang lebih baik,”ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.