Palangka Raya – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana, memberikan pemaparan materi penting kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun Anggaran 2024 dalam rangka penguatan kapasitas dan karakter petugas Pemasyarakatan, Selasa (11/6).
Dalam sesi yang berlangsung khidmat namun penuh semangat tersebut, Kakanwil menekankan bahwa integritas profesionalisme, dan loyalitas merupakan tiga pilar utama yang harus menjadi pondasi dalam menjalankan tugas sebagai petugas Pemasyarakatan.
“Tugas ini bukan sekedar rutinitas, tetapi panggilan pengabdian yang harus dijalankan dengan penuh kesungguhan,” tegas Kakanwil.
Kakanwil juga mengingatkan seluruh CPNS bahwa menjadi petugas Pemasyarakatan menuntut kesiapan fisik dan mental yang kuat. Ia menyoroti pentingnya ketangguhan menghadapi dinamika lingkungan kerja yang penuh tantangan dan resiko tinggi.
Lebih lanjut, Kakanwil mengarahkan para CPNS untuk menjadikan Asta Cita Presiden sebagai pedoman dan komitmen dalam mendukung kebijakan pembangunan nasional di bidang Pemasyarakatan.
“Kita harus mampu menerjemahkan Asta Cita tersebut dalam setiap langkah kebijakan dan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil turut memaparkan tentang 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang menjadi acuan dalam peningkatan kualitas pelayanan dan tata kelola di lingkungan Pemasyarakatan. Program-program ini dinilai strategis dalam mewujudkan reformasi birokrasi dan sistem Pemasyarakatan yang modern dan humanis.
Tak hanya itu, beliau juga memperkenalkan konsep “Panca Bhakti Pawitran”, yakni lima perintah harian Kakanwil Ditjenpas Kalimantan Tengah yang memuat nilai-nilai kerja, semangat kolaborasi, dan orientasi pelayanan prima yang berlandaskan filosofi *”Huma Betang”*. Panca Bhakti Pawitran ini diharapkan menjadi pegangan moral dan operasional seluruh jajaran Pemasyarakatan Kalimantan Tengah dalam menjalankan tugas sehari-hari.
