Palangka Raya-Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Muhammad Ansyari mengungkapkan, akan berupaya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama di Daerah Pemilihan (Dapil) 4, yang meliputi Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, dan Murung Raya.
“Aspirasi utama yang disuarakan warga mencakup perbaikan jalan, pembangunan rumah ibadah, serta penyediaan akses jaringan komunikasi di wilayah blank spot,” ucapnya Kamis (14/11/2024).
Selain itu, perbaikan infrastruktur jalan di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito menjadi kebutuhan mendesak karena kondisi jalan yang sering mengalami kerusakan. Ia mengungkapkan bahwa banyak warga yang berharap adanya perhatian serius terhadap perbaikan akses jalan di daerah ini.
“Sampai saat ini, banyak masyarakat yang menyampaikan aspirasi perbaikan jalan, khususnya di kawasan DAS Barito yang kondisinya memang memerlukan perhatian serius,”tambahnya.
Selain perbaikan jalan, aspirasi lain yang disampaikan warga adalah terkait dengan pembangunan rumah ibadah. Beberapa lembaga sosial telah mengajukan permohonan bantuan untuk pembangunan masjid dan gereja di sejumlah wilayah, dan Ansyari menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh aspirasi ini.
“Ada aspirasi dari lembaga sosial yang meminta difasilitasi pembangunan rumah ibadah, seperti masjid dan gereja. Ini tentu menjadi perhatian kami,”lanjutnya.
Pentingnya dukungan dari Gubernur Kalimantan Tengah yang menginginkan pembangunan merata di seluruh provinsi, dengan target jalan mantap pada 2025. Hal ini sejalan dengan upaya DPRD dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai wilayah.
“Kemarin, Pak Gubernur menegaskan bahwa pembangunan harus merata, dan beliau berharap kondisi jalan bisa mantap pada 2025. Kami di DPRD sejalan dengan visi ini demi kesejahteraan masyarakat,”tuturnya.
Selain infrastruktur jalan dan rumah ibadah, isu akses komunikasi juga menjadi perhatian utama. Menurut Ansyari, masih banyak wilayah di Dapil 4 yang menghadapi blank spot, atau area tanpa sinyal, yang menyulitkan masyarakat dalam berkomunikasi. Ia menekankan pentingnya akses komunikasi yang baik, terutama bagi warga yang tinggal di daerah terpencil.
“Blank spot juga menjadi perhatian kita, akses komunikasi yang memadai akan membantu memperkuat hubungan sosial, pendidikan, dan ekonomi masyarakat di wilayah-wilayah tersebut,” ungkapnya.