Palangka Raya-Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bergerak cepat menangani dampak banjir di Kabupaten Murung Raya.
Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng Rangga Lesmana mengatakan, bahwa pemerintah telah melakukan koordinasi lintas sektor sesuai arahan Gubernur untuk mempercepat penanganan bagi masyarakat terdampak.
“Penanganan banjir memerlukan kolaborasi semua pihak. Jika hanya dikerjakan oleh satu dinas, prosesnya akan memakan waktu lama. Dengan bekerja sama, kami bisa menyelesaikan seluruh tahapan bantuan dengan lebih efektif,”ucapny Jumat (25/10/2024).
Upaya cepat tanggap terus dilakukan dengan melibatkan berbagai dinas dan pemangku kepentingan untuk memastikan warga terdampak segera mendapatkan bantuan.
“Pemerintah dan para pemangku kepentingan akan berupaya maksimal agar masyarakat di wilayah terdampak mendapatkan penanganan cepat,” tambahnya.
Selain Murung Raya, banjir juga telah meluas ke wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, sehingga langkah antisipatif dilakukan melalui koordinasi dengan dinas terkait.
“Banjir di DAS Barito menambah tantangan, namun kami terus berkoordinasi agar penanganan berjalan optimal,”lanjutnya.
Berdasarkan data terbaru, sekitar 18.000 jiwa terdampak banjir di Murung Raya. Diperkirakan jumlah ini akan bertambah karena pergerakan aliran air yang meluas ke wilayah kabupaten lain.
“Kami akan terus memperbarui data setiap hari untuk memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan bantuan, melalui sinergi yang kuat antar-instansi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat dan efektif, memastikan warga yang terdampak segera menerima bantuan yang dibutuhkan,”ungkapnya.