Dinas Ketahanan Pangan Kalteng memastikan bahwa masyarakat memahami pentingnya standar keamanan mutu pangan

oleh -126 Dilihat
oleh

PALANGKA RAYA – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), menggelar Koordinasi dan Sinkronisasi terkait Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) Standar Keamanan dan Mutu Pangan, di Ballrom Hotel Aurila Palangka Raya, Senin (3/6/2024).

Kepala Bidang Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Sri Damayanti mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan kerkoordinasi danensosialisasikan tentang program Program terkait Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) Standar Keamanan dan Mutu Pangan.

“Kemudian memberikan perlindungan konsumen dan menjamin praktik perdagangan pangan yang adil dan bertanggung jawab,” sambung Sri.

Dia menyebutkan, kegiatan itu diikuti peserta dari 6 Kabupaten dan 1 Kota, yang terdiri dari Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Katingan, Kabupaten Kotawaringin Timur serta Kota Palangka Raya.

“Narasumber dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM), Dinas Kesehatan dan Dinas Tanaman Pangan, hortikultura dan peternakan (TPHP) Provinsi Kalteng,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Aster Bonawaty yang mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Nuryakin menambahkan, sistem Pengawasan Keamanan Pangan Segar salah satunya melalui KIE
diberikan kepada masyarakat sebagai upaya untuk mensosialisasikan budaya Keamanan Pangan.

“Agar masyarakat dapat menerapkan cara-cara yang baik dalam penanganan pangan maupun dalam konsumsi pangan,” ucapnya.

Aster menuturkan, bahwa pertemuan ini bertujuan untuk penguatan sistem pengawasan keamanan pangan di daerah, berkoordinasi dan meningkatkan pengetahuan serta upaya memperkuat kejasama kita dalam bidang pengawasan keamanan dan mutu pangan.

“Dengan demikian masyarakat akan mendapatkan pelindungan atas makanan yang tidak aman dan menjaga pangan tetap aman, higienis, bermutu dan tidak bertetangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.