Muara Teweh-Kerja keras Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap Awaludin ABK TB Hasyim yang terbakar pada Kamis (04/04) di Sungai Barito Desa Luwe Kab. Barito Utara belum membuahkan hasil.
Diketahui sebelumnya, terbakarnya TB Hasyim tersebut mengakibatkan korban jiwa. 2 orang ABK meninggal dunia atas nama Sahiman dan Dali Rijali. 2 orang dirawat di RSUD Muara Teweh atas nama Rijaldi dan Atul Yaser. Dan 1 orang dalam pencarian Tim SAR Gabungan.
Pencarian yang harusnya dilaksanakan selama tujuh hari diperpanjang hingga hari ke sepuluh. Hingga hari ini (04/04) yang merupakan hari ke sepuluh pencarian, Tim SAR Gabungan masih mengupayakan pencarian sesuai dengan rencana operasi sar, namun masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Mahdi selaku Koordinator Lapangan Basarnas dalam Ops SAR kali ini menuturkan “Pencarian telah kami upayakan secara maksimal, namun kendala yang dihadapi Tim di lapangan adalah arus sungai yang deras, dan keruh sehingga menghambat pencarian.”
Tim Rescue Basarnas Palangka Raya melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan unsur SAR, pihak perusahaan dan keluarga perihal pelaksanaan Operasi SAR sampai dengan hari ke sepuluh.
Kepala Kantor Basarnas Palangka Raya, AA. Alit Supartana langsung memantau proses pencarian ke lokasi kejadian pada hari ini. “Kami telah berupaya untuk menemukan korban hingga hari kesepuluh namun belum dapat menemukan korban. Setelah berkoordinasi dengan Unsur SAR, pihak perusahaan dan keluarga korban, sehingga kami mengambil keputusan bahwa Operasi SAR terhadap satu orang ABK TB Hasyim di Sungai Barito ditutup dan selanjutnya akan dilakukan pemantauan. Namun tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan kembali apabila ada tanda-tanda keberadaan korban.” ungkap Alit.
“Terima kasih atas kerja keras teman-teman Tim SAR Gabungan selama sepuluh hari ini, semoga apa yang kita kerjakan bernilai ibadah. Dan semoga korban cepat diketemukan.” tambah Alit. Dengan ditutupnya Operasi SAR Unsur yang teribat kembali ke kesatuannya masing².
Hingga hari kesepuluh hari upaya pencarian melibatkan yang beberapa personil dari Tim Rescue Basarnas Palangka Raya, Koramil Lahei, Polsek Lahei, BPBD Kab Barito Utara, Pihak perusahaan dan masyarakat setempat.