Palangka Raya-Menjelang pemilu 2024, yang akan dilaksanakan tidak lama lagi, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Kalimantan Tengah (MUI Kalteng), Prof dr KH Khairil Anwar menghimbau kepada masyarakat agar bisa menggunakan hak pilih pada pemilu 2024, serta bisa menjaga situasi agar tetap aman.
“Pertama kita menghimbau kepada masyarakat agar menjaga suasana kondusif menjelang pemilu 2024, yang mana sekarang sudah suasana kampanye,”ucapnya, Minggu (10/12/2023).
Kemudian kepada masyarakat, yang mempunyai hak pilih diharapkan bahkan dalam islam itu wajib hukumnya menggunakan hak pilihnya dan tidak boleh golput, silahkan dia memilih sesuai dengan hati nuraninya tetapi pilihan boleh berbeda namun persatuan dan kesatuan, kebersamaan harus tetap terjaga.
“Tidak mungkin kalau pilihan setiap orang itu sama semua, pasti berbeda hanya saja dalam hal ini harus utamakan toleran dengan perbedaan pilihan itu, sebab inilah yang harus di jaga kondisi yang selama ini sudah berjalan dengan baik, aman dan harmonis mudah-mudahan tidak ada riak yang membuat kondisi itu terganggu suasana di Kalimantan Tengah itu yang menjadi harapan,”tambahnya.
Selain itu juga di Kalimantan Tengah ini kalau dilihat, tingkat pencoblosannya di Kalteng itu masih dibawah rata-rata kalau, rata-rata itu 81 persen seluruh indonesia.
“Kalimantan Tengah itu baru 79 persen, tapi untuk kota Palangka Raya sudah 83 persen di atas rata-rata artinya, untuk Palangka Raya sudah bagus namun tentunya perlu di tingkatkan untuk se Kalimantan Tengah kelihatan yang masih di bawah rata-rata perlu ditingkatkan, oleh karena itu untuk warga yang mempunyai hak pilih itu, baik itu pedagang nelayan dan anak-anak yang baru memiliki hak pilih gunakan hak pilihnya, pada tanggal 14 Februari 2024 nanti itu harapan kita,”ungkapnya.
