Dinas PMD Kalteng, Lakukan Studi Tour Bersama Pemerintah Jatim Terkait Aplikasi Berbasis Digital

oleh -144 Dilihat
oleh
Foto bersama DPMD Provinsi Kalteng saat pelatihan sistem informasi desa (SID) Lewu Pancasila Berkah di Surabaya beberapa waktu lalu. (Ist)

PALANGKARAYA, SUARAKALIMANTANMEMBANGUN.COM – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Tengah terus berupaya dalam peningkatan kapasitas aparat desa, terutama dalam hal pelayanan dan kinerja perangkat desa yang tak lain adalah ujung tombak pemerintahan di tingkat bawah.

Hal tersebut dilakukan bertujuan, agar dalam proses pembinaan berkelanjutan guna efisiensi dan efektivitas pelayanan terhadap masyarakat, dalam rangka implementasi Program Lewu Pancasila Berkah menuju perwujudan Desa Cerdas.

Berdasarkan tugas dan fungsi yang melekat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) melakukan upaya sinergitas pembinaan dan pengembangan inovasi.

Kepala Dinas PMD Provinsi Kalteng, Aryawan melalui Ketua Tim Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Tengah, Yandi mengatakan bahwa program Lewu Pancasila Berkah dalam rangka perwujudan Desa Cerdas atau Smart Village bertujuan untuk pembinaan aparat pemerintah desa dalam upaya peningkatan kapasitas berbasis digitalisasi, sehingga desa mampu menjadi Desa yang terbuka akan Informasi berbasis digital, serta meningkatkan kinerja dan palayanan perangkat desa.

“Jadi kita mengadakan pelatihan yang mana bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur, jadi di 13 kabupaten itu terwakilan satu desa, satu kabupaten dan kebetulan kita melaksanakan di Surabaya pada tanggal 28 Februari Hingga 3 Maret kemarin,” ucapnya, Senin (13/3/2023).

Selain itu, dengan mengakomodir dari APBD provinsi dengan membawa rekan-rekan yakni sekretaris desa, disemua yang berada di 13 kabupaten menjadi proyek percontohan sistem informasi desa.

“Kita di Surabaya itu diajarkan, sistem administrasi desa yang sudah diterapkan oleh pihak pemerintah Provinsi Jawa Timur, yakni Si Manis Desa dan Si Bermata Desa, Si Manis Desa itu adalah Sistem Informasi Administrasi Pemerintahan Desa, sedangkan Si Bermata Desa adalah Sistem Belajar Mandiri Tata Kelola Desa, dua aplikasi ini yang sudah diterapkan di Provinsi Jawa Timur dan kebetulan hingga saat ini, kenapa kita memilih bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur, karena kita Provinsi Kalimantan Tengah kebetulan ada MOU dengan Provinsi Jawa Timur,”tambahnya.

Selain itu juga saat ini Provinsi Jawa Timur, sudah menerapkan sistem informasi desa tersebut, jadi inilah yang menjadi tolak ukur bagaimana sistem informasi administrasi pemerintahan sudah berbasis web digital.

“Dengan adanya hal ini, kita berharap Provinsi Kalimantan Tengah dapat mengakomodir aplikasi Si Manis Desa ini, kedepan juga kita sudah bekerja sama Provinsi Jawa Timur, untuk mengakomodir untuk Si Manis dan Si Bermata ini dan kita akan bekerja sama kembali dengan pengembang dan ini akan kita terapkan di Provinsi Kalimantan Tengah untuk 13 desa.” tutupnya.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.