Palangka Raya-Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu meminta serta berharap kepada masyarakat untuk bisa menghidupkan kembali aktivitas kader posyandu dalam upaya pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam penanganan stunting.
“Pemkot Palangka Raya dengan melibatkan TP PKK, unsur camat dan lurah di wilayah setempat terus bekerjasama dalam penanganan stunting,” ucapnya saat membuka rapat koordinasi Pokjanal Posyandu Tahun 2024 di Hotel Best Western Kota Palangka Raya, Kamis (30/5/2024).
Selain itu, upaya yang telah dilakukan yaitu dengan pengukuran massal balita untuk mengetahui tumbuh kembang anak sejak dini.
“Pada tahun 2023, sebanyak 1.500 balita telah diukur, dan hingga pertengahan Mei 2024 meningkat pesat menjadi 7.000 balita, artinya kita terus mengawasi hasil dari pengukuran itu. Jika terdeteksi stunting, tindakan penanganan akan segera dilakukan,”tambahnya.
Melalui gerakan massal pengukuran balita yang dilakukan otomatis akan semakin mudah mendeteksi balita yang mengalami stunting. Hal ini akan terus memacu peran Posyandu dalam mengupayakan penanganan stunting untuk bekerja lebih baik dan bekerja lebih keras ke depannya.
“Oleh karena itu peran posyandu ini akan kami dorong terus bahkan kami ingin penguatan dari sisi kelembagaan, sumber daya dan keterampilan mereka,”ungkapnya