Palangka Raya-DPD Partai Golkar Palangka Raya menggelar kampanye terbatas di Mendawai dengan tujuan memperkenalkan caleg dari berbagai tingkatan, mulai dari DPR RI hingga presiden dan wakil presiden, Sabtu (6/1/2023),
Ketua DPD Partai Golkar Palangka Raya, Fairid Naparin dalam wawancaranya dengan sejumlah media, menjelaskan bahwa kegiatan kampanye tersebut tidak hanya sebatas pengenalan caleg dan pemimpin nasional, tetapi juga melibatkan kegiatan sosial berupa pengobatan gratis.
Fairid mengungkapkan bahwa kampanye ini lebih dari sekadar upaya politik, mencakup respons terhadap isu-isu nasional yang mendesak, seperti gizi buruk dan stunting.
Selain pengobatan gratis, pihaknya juga menyelenggarakan konsultasi kesehatan untuk memberikan kontribusi nyata dalam menanggapi masalah kesehatan masyarakat.
“Ini tidak hanya kampanye tetapi juga menjawab isu. Jadi nanti di beberapa titik lokasi kami akan mengadakan pengobatan gratis,” ujarnya.
Fairid menjelaskan bahwa target yang diusung oleh Partai Golkar Kota Palangka Raya adalah meraih delapan kursi di DPRD Kota Palangka Raya.
Meskipun sudah dapat mengusung minimal enam kursi, mereka tetap optimis untuk merebut delapan kursi tersebut, dengan berkomitmen untuk terus bekerja keras.
“Target kami adalah 8 kursi, kami akan tetap terus bekerja keras, optimis. Untuk saat ini kan memang 6 kursi sudah bisa mengusung, minimal paling tidak kami mempertahankan. Tetapi tetap optimis untuk merebut 8 kursi,” tegasnya.
Fairid berharap agar Partai Golkar Kota Palangka Raya dapat meraih suara terbanyak dan menjadi pemenang pada pemilu yang akan datang.
Selain itu, dia menekankan bahwa dalam melaksanakan kampanye, pihaknya selalu mematuhi aturan yang berlaku.
Sebelum melaksanakan kegiatan kampanye, mereka telah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang ada.
“Tentunya kami sebelum melaksanakan ini ada koordinasi dengan Bawaslu, apa yang boleh dan apa yang tidak boleh. Selain kampanye, kita juga mengedukasi kepada masyarakat,” demikian Fairid.