Masyarakat Desa Bangkuang Minta Kejelasan Soal Plasma dari PT Bisma Dharma Kencana 

oleh -164 Dilihat
oleh
Kepala Desa Bangkuang, Rani. 

PALANGKARAYA, SUARAKALIMANTANMEMBANGUN.COM – Masyarakat Desa Bangkuang, Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), meminta kejelasan terkait realisasi Plasma 20 persen.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Desa Bangkuang, Rani saat diwawancarai oleh sejumlah awak media usai mengikuti rapat mediasi di Kantor Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng, Jalan Jenderal Sudirman Palangka Raya, pada Selasa (11/4/2023).

“Kami berharap PT Bisma Dharma Kencana, dapat merealisasikan plasma 20 persen kepada masyarakat di Desa Bangkuang, jangan sampai permasalahan ini terjadi berlarut-larut,” tutur Rani.

Lanjutnya, masyarakat Desa Bangkuang juga berharap agar permasalahan tersebut tidak memakan banyak waktu apalagi ditunda-tunda. Sehingga pihaknya meminta itikad baik dari perusahaan tersebut, agar permasalahan ini dapat segera diselesaikan.

Sementara itu, Ketua BUMDes Bangkuang Kosasih A.D. saat diwawancarai oleh para awak media mengatakan pihaknya berharap agar proses mediasi akan terus berlanjut. Serta dapat mengakomodir semua kepentingan, baik dari masyarakat dan juga perusahaan.

“Kami meminta apa yang kami suarakan agar dapat direalisasikan, itu saja harapan kami. Tuntutan kami sesuai dengan peraturan yakni plasma sebesar 20 persen dari kebun inti. Itu yang kami tuntut, kemudian juga penyaluran CSR untuk masyarakat itu harus jelas dan tepat sasaran.” ucap Kosasih.

Apalagi, Desa Bangkuang merupakan Desa Binaan PT Bisma Dharma Kencana sehingga harapannya prioritas CSR agar dapat dilaksanakan pada desa tersebut, bukannya ke desa yang lainnya.

Serta yang tak kalah penting pihaknya juga meminta agar SDM di Desa Bangkuang dapat dimaksimalkan dalam perusahaan tersebut, sesuai dengan kapasitas dan keahliannya masing-masing. Dalam hal ini untuk posisi perkerjaan yang ada di perusahan itu, karena perusahaan hadir tentunya dalam rangka mendorong perekonomian masyarakat sekitar.

Adapun berdasarkan pantauan di lapangan, pihak dari PT Bisma Dharma Kencana tidak hadir dalam rapat mediasi tersebut. Selain itu berdasarkan kesepakatan peserta rapat tersebut, pertemuan selanjutnya akan dilaksanakan pada Rabu 3 Mei 2023 mendatang.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan media suarakalimantanmembangun.com terus berupaya untuk melakukan konfirmasi ke PT Bisma Dharma Kencana. (TO)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.