PALANGKARAYA, SUARAKALIMANTANMEMBANGUN.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalteng menggelar Rapat Tim Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu Tahun 2023.
Adapun kegiatan tersebut mengusung tema “Rencana Kerja Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Peran Posyandu di Kalimantan Tengah” bertempat di Ballroom Hotel Bahalap, Palangka Raya pada Selasa (14/3/2023) Pagi.
Ketua panitia Rapat Tim Pokjanal Posyandu Provinsi Kalteng Ahmad Suwandi, dalam laporannya menyampaikan tujuan dari kegiatan tersebut yakni, meningkatkan komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam mendukung program posyandu.
“Selain itu dalam kegiatan ini juga bertujuan menyusun rencana kerja, serta terjalinnya sinergitas antara pemangku kepentingan di provinsi Kalimantan Tengah,” ucap Suwandi.
Lanjutnya, output dari kegiatan ini diharapkan adanya rekomendasi, serta dukungan dari SOPD-SOPD sesuai dengan tupoksinya untuk menguatkan program posyandu di Provinsi
Sementara itu dalam sambutannya, sekaligus membuka acara Sekda Kalteng, yang diwakili oleh Kepala Dinas PMD Provinsi Kalteng, Aryawan menyampaikan dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi, sinkronisasi, dan sinergitas dalam memantapkan tim Pokjanal Posyandu di masing-masing tingkatan.
“Pembangunan akan lebih efektif jika ada fasilitas dari pemerintah dan juga partisipasi dari masyarakat, sebagaimana kehadiran posyandu yang hadir agar masyarakat memperoleh pelayanan dasar di masyarakat,” ujar Aryawan.
Oleh karenanya semua pihak terkait, dapat ikut bertanggunf jawab dalam penguatan posyandu, salah satunya pembentukan tim pokjanal posyandu di Provinsi Kalteng. Serta dalam pelaksanaannya dapat terintergrasi dengan stakeholder terkait.
“Dengan rapat tim pokjanal Posyandu, mari kita aktif dan serius menguatkan posyandu melalui tim pokjanal mulai dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan hingga kabuparen dan provinsi. Selain itu melalui Pokjanal posyandu, diharapkan dapat mempercepat penurunan angka stunting di Provinsi Kalteng.” tutur Aryawan.
Oleh karena itu, melalui kegiatan tersebut diharapkan muncul pemikiran dan ide-ide maupun gagasan, sebagai bahan untuk merumuskan kebijakan di masa yang akan datang. (TO)