PALANGKARAYA, SUARAKALIMANTANMEMBANGUN.COM – Ketua Kerukunan Warga Dayak (KWD) Dusun Maanyan dan Lawangan (Dusmala) Bias Layar berharap agar para generasi muda dapat menjadi ujung tombak demokrasi.
Hal itu dia sampaikan usai menjadi pemateri Dialog Nasional yang dilaksanakan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kalteng, bertempat di Aula Palangka, Universitas Palangka Raya pada Jum’at (17/2/2023).
“Kita mengajak para generasi muda milenial, untuk menyambut pesta demokrasi nantinya, karena seperti diketahui hasil dari data nasional pemilih milenial itu terbesar mencapai 55 hingga mencapai 60 persen,” ucap Bias.
Lanjutnya ini membuktikan kalau pemuda atau kaum milenial menjadi salah satu ujung tombak demokrasi ini nantinya, mereka menjadi penentu kemenangan dari para calon pemimpin Republik ini nantinya maupun daerah seperti Provinsi Kalimantan Tengah dan kabupaten kota khususnya.
Selain itu juga, berharap kepada rekan-rekan media agar bisa juga membantu dan melihat, menjaga, memantau semua pesta demokarasi nantinya agar pesta demokrasi bisa berjalan secara aman dan kondusif.
“Selain itu diharapkan juga, kita bisa terhindar dari politik sara atau politik identitas, karena itu yang kita larang akan tetapi sementara ini untuk regulasi hukumnya, itu tidak ada dan saat ini sebatas himbauan untuk politik identitas itu,” tutur Bias.
Seperti diketahui juga regulasi hukumnya tidak ada undang-undangnya melarang itu, tapi itu bisa merusak tatanan hidup, apalagi di provinsi Kalimantan Tengah berfilosofi huma betang, kaum nasionalis.
“Jadi tidak ada itu mayoritas atau minoritas, dan kita semua memiliki hak yang sama apapun itu, baik hak politik, hak hukum maupun hak sosial semua memiliki hak yang sama, yang pasti dalam menyambut demokrasi ini bisa berjalan dengan baik dan aman.” tutupnya.